Dalam upaya memperkuat sinergi antara lembaga pengawas pemilu dengan Gerakan pramuka, Bawaslu Buleleng melakukan audiensi dengan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Buleleng pada Senin (10/11/2025).
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal menuju restrukturisasi kepengurusan Saka Adhyasta Pemilu di tingkat kabupaten, setelah masa kepengurusan sebelumnya berakhir.
Audiensi yang berlangsung di Sekretariat Kwarcab Buleleng ini dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Buleleng, I Kadek Carna Wirata, bersama anggota Gede Ganesha, Putu Sugi Ardana, dan I Ketut Adi Setiawan.
Kehadiran rombongan diterima oleh Ketua Harian Kwarcab Buleleng, Made Tingkat.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Buleleng I Kadek Carna Wirata menjelaskan pentingnya peran Saka Adhyasta Pemilu sebagai wadah pembinaan bagi anggota Pramuka untuk memahami nilai-nilai demokrasi dan pengawasan pemilu.
Ia menegaskan bahwa keberadaan Saka ini bukan hanya simbol kerja sama antar lembaga, tetapi juga sebagai sarana pembentukan karakter generasi muda yang peduli terhadap integritas pemilu.
“Pembentukan Saka Adhyasta Pemilu ini merupakan inisiatif Bawaslu RI bersama Kwarnas Gerakan Pramuka. Dimulai dari tingkat bawah, Saka ini menjadi wadah kegiatan keadhyastaan (pengawalan) Pemilu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang pencegahan serta pengawasan pemilu,” ungkap Carna.
Ia menambahkan, semangat Pramuka yang disiplin, tangguh, dan berjiwa sosial sangat relevan dengan nilai-nilai pengawasan partisipatif yang terus digaungkan Bawaslu.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Buleleng Gede Ganesha menyoroti perlunya restrukturisasi kepengurusan Saka Adhyasta Pemilu agar kegiatan dan pembinaan dapat berjalan lebih optimal.
“Masa kepengurusan sebelumnya telah berakhir, sehingga kami ingin segera melakukan penyegaran organisasi agar ke depan bisa lebih aktif melibatkan Pramuka dalam berbagai kegiatan pengawasan partisipatif,” ujarnya.
Ketua Harian Kwarcab Buleleng Made Tingkat menyambut positif rencana tersebut. Ia menyampaikan apresiasi atas langkah proaktif Bawaslu Buleleng dalam menjalin kemitraan yang berkelanjutan dengan Pramuka.
“Kami tentu sangat mendukung restrukturisasi ini. Kebetulan Kwarcab Buleleng juga akan segera melakukan pembaruan kepengurusan, jadi momentum ini sangat tepat untuk memperkuat kerja sama dengan Bawaslu,” kata kak Made Tingkat.
Melalui audiensi ini, Bawaslu Buleleng berharap keberadaan Saka Adhyasta Pemilu tidak hanya menjadi wadah formal, tetapi benar-benar menjadi ruang bagi kaum muda untuk berperan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi.
Restrukturisasi yang direncanakan diharapkan dapat melahirkan kepengurusan yang solid, berkomitmen, dan mampu menumbuhkan kesadaran pengawasan sejak dini di kalangan generasi muda. (*)
Discussion about this post